WELOME

Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 17 Februari 2012

KELUARGAKU SYURGAKU

MARHAMAH
EDISI 1028 THN XVIII 1433 H / 2012 M

KELUARGAKU SYURGAKU

Hai orang-orng yg beriman,peliharalah dirimu dan keluargamu dari apai neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu (At-Tahriim:6)

        Kehidupan berkeluarga dalam sebuah berumah tangga di mulai dengan terjadinya ijab kabul antara wali calaon istri dengan pengantin pria. Ucapan ini bernilai tinggi di sisi Allah swt.disebut dengan miitsaqan ghalizhaa (perjanjian yg kokoh) sebagaimana kalimat syahadat-merupakan ibadah dan mengubah status pribadi menjadi suami atau istri dengan segala konsekuensinyadalam pandangan syariah.Saat itulah segala sesuatu yg haram menjadi halal.Dan bagi orang yg telah menikah dia telah menguasai separuh agamanya.Rasulullah Shollallahu Alaihi wa Sallam bersabda

"Barang siapa menikah,maka dia telah menguasai separuh agamanya,karaena itu hendaklah ia bertaqwa kepada Allah swt dalam memelihara yg separuhnya lagi." (HR.al-Hakim) 

Kewajiban dan Hak Suami Istri

     Dalam rumah tangga ada hak dan kewajiban yg wajib ditunaikan...Ketika berkeluarga masing-masing pihak hendaknya mendahulukan kewajiban daripada menuntut haknya.Kewajiban suami merupakan hak istri,sebaliknya kewajiban istri merupakan hak suami...Namun demikian hendaknya menyadari bahwa pasangan kita bukanlah manusia sempurna sehingga boleh jadi dia tidak dapat menyempurnakan kewajiban yg menjadi hak Kita.Dalam hal ini perlu keseimbangan dan kesediaan memberi ruang adanya kelemahan atau kekurangan terhadap upaya menunaikan kewajiban masing-masing
Sebuah rumah tangga bagaikan sebuah bangunan yg kokoh,dinding,genteng,kusen,pintu berfungsi sebagaimana mestinya.Jika pintu di gunakan sebagai pengganti  maka rumah akan bocor,atau salah fungsi yg lain maka rumah akan ambruk. Begitu juga rumah tngga suami, istri dan anak harus tahu fungsinya masing-masing dengan memperbaiki kondisi rumah tersebut. Saling menjaga rahasia masing-masing sebab jika tidak maka bisa ambruk atau berantakan rumah tangga tersebut

1. Kewajiban suami : Suami mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya, tetapi disamping itu ia juga berfungsi sebagai kepala rumah tangga atau pemimpin dalam rumah tangga . Allah Azza wa Jalla dalam hal ini berfirman:

"Laki-laki adalah  pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian dari mereka atas sebagian yg lainya dan karana mereka telah membelanjakan sebagian harta mereka"
(An-Nisaa':34)

     Membahagiakan rumah tangga bukan hanya dengan pemberian materi tetapi bathin, bahkan ,walaupun ini juga penting, tapi bukan salah satu yg terpenting.Kewajiban utama suami adalah mendidik dan memimpin keluarganya.
Dalam masalah keluarga ini , suami hendaknya  terus menerus memohon kepada Allah swt.agar di karuniai keluarga yg bertaqwa,

Dan orang orang yg berkata : "Ya Tuhan kami anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yg bertaqwa. ( Alfurqon: 75)

     Untuk itu suami juga harus mempergauli istrinya dengan baik, karena isteri mendampingi dan mendukung segala aktifitasnya. Di saat dia pergi mencari nafkah, isterilah yg menjaga rumah dan memelihara serta mendidik keluarganya..

Dan pergauilah isteri-isteri kalian dengan baik.Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yg bnyak.( An-Nisaa':19)

     Bahkan tingkat kesalihan seseorang sangat ditentukan oleh sejauh mana sikapnya terhadap istrinya.Kalau sikapnya terhadap istri baik maka ia adalah seorang pria yg baik.Sebaliknya jika perlakuan terhadap istri buruk maka ia adalah pria yg buruk. 

     Orang yg paling baik di antara kalian adalah yg paling baik perlakuannya terhadap keluarganya. Sesungguhnya aku sendiri adalah yg paling baik di antara kalian dalam memperlakukan keluargaku. (al-Hadits).
Islam menentang keras keras KDRT (kekerasan dalam rumah tangga ) Karena anggota keluarga seperti isteri dan anak-anak bahkan pembantu rumah tangga harus di perlakukan dengan sebaik baiknya.

Barang siapa menggembirakan hati isteri, (maka) ia seakan-akan menangis takut kepada Allah swt. Barang siapa menangis takut kepada Allah swt, maka Allh mengharamkan tubuhnya dari neraka, Sesungguhnya ketika suami isteri saling memperhatikan maka Allah memperhatikan mereka berdua  dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (diremas-remas), maka berguguranlah dosa-dosa suami-isteri itu dari sela sela jarinya.[HR.Maisaroh bin Ali dari Ar-Rafi' dari Abu Sa'id Al-Khudzri].

Begitulah ,suami janganlah kesibukannya mencari nafkah di luar rumah lantas melupakan tanggung jawab sebagai pemimpin keluarga. Suami berkewajiban mengontrol dan mengawasi anak dan isterinya, agar mereka senantiasa mematuhi perintah Allah swt sehingga terhindar dari siksa api neraka. Ia akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah jika anak dan isterinya meninggalkan ibadah wajib melakukan kemaksiatan, membuka aurat, khalwat, narkoba,mencuri,dan lain-lain.

Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya.[HR.Bukhari] 


"catatan :ini baru kewajiban suami yg istri belom di post..okk" 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar